Terbukalah!

Terbukalah!

YMY

Kemudian sambil menengadah ke langit Yesus menarik nafas dan berkata kepadanya: “Efata!”, artinya: Terbukalah!

<Markus 7:34>

Dengan Sabda Tuhan tersebut, terbukalah pula blog spiritual ini, yang saya dedikasikan kepada Keluarga Kudus Nazareth (Yesus, Maria dan Yosef).  Sabda Tuhan yang sama juga menjadi motto, landasan serta panggilan saya seumur hidup untuk terbuka kepada Sabda dan Kuasa Kasih Allah Bapa yang sempurna.

Dalam bacaan Injil diatas kita diperlihatkan bagaimana Sabda dan Kuasa Kasih Tuhan dapat mengubah dan menyembuhkan orang bisu dan tuli.  Saya pun berpikir, bahwa saya terkadang bisa juga tuli terhadap Sabda Tuhan. Ataupun, bisu dengan tidak mewartakan serta melakukan ajaran Kasih Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Tapi sebagai anak Tuhan saya terus berdoa, berjuang dan percaya dalam harapan dan iman yang teguh serta penuh kasih, bahwa rahmat Roh Kudus dari Allah Bapa  akan terus dicurahkan sehingga saya dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan dikuasai oleh Kasih seturut kehendak-Nya.

Taat, takut dan percaya inilah upaya saya untuk hidup kudus dalam Tuhan supaya dunia dapat melihat begitu besar dan indahnya Kerajaan Allah dan Kuasa Kasih-Nya.

Blog ini akan menjadi sarana pencurahan iman, renungan dan pewartaan. Ini juga merupakan salah satu tanda kasih saya kepada Tuhan dan Gereja Katolik yang kudus, dimana saya tumbuh dan dibesarkan dalam iman kepada Yesus Kristus.

Tuhan Yesus aku mengasihi-Mu seumur hidupku! Dalam ini semua aku berseru, “Ad Maiorem Dei GloriamDemi kemuliaan Tuhan yang lebih besar.” 

Saya tutup catatan perdana saya ini dengan doa yang tertulis di halaman depan Kitab Suci pemberian ayah saya:

Tuntun aku yang lemah, Ya Tuhan Allah-ku!

Kemuliaan kepada Bapa, Putra, dan Roh Kudus seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala masa. Amin.